AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
30 September 2022 oleh bali
| Senator H. Bambang Santoso, MA sebagai Komite II DPD RI melaksanakan rapat bersama Kementerian Perhubungan membahas pelaksanaan kerja anggaran tahun 2023. Untuk peningkatkan produktivitas transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Jakarta (27/09). |
|---|
| Kebijakan anggaran sektor transportasi menjadi penting karena arsitektur fiskal tahun 2023 dirancang untuk memperkokoh fondasi perekonomian, pembangunan |
| infrastruktur dianggarkan Rp392,0 triliun untuk mendukung penguatan penyediaan pelayanan dasar. Mendukung peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas, menyediakan infrastruktur energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan memperhatikan aspek lingkungan, serta pemerataan infrastruktur dan akses TIK. |
| Di Provinsi Bali proyek pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sebagai pembangunan strategis Provinsi Bali sudah dimulai. Senator DPD RI H. Bambang Santoso, MA berharap agar Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tersebut dapat menjadi pemicu berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali. |
| Sehingga, diharapkan mampu menyeimbangkan dan terjadi pemerataan perekonomian di Pulau Bali. Karena selama ini ada kesan pembangunan hanya di Bali Selatan saja sehingga terkesan terjadi ketimpangan pembangunan Bali yang tidak merata. |
| Jalan tol memiliki panjang total 96,21 Km, dengan lebar 40 Meter, melewati 3 Kabupaten yakni Jembrana, Tabanan, dan Badung. 13 Kecamatan: 5 Kecamatan di Jembrana, 7 Kecamatan di Tabanan, dan 1 Kecamatan di Badung, dan 57 Desa, 31 Desa di Jembrana, 24 Desa di Tabanan, dan 2 Desa di Badung. |
| Di sepanjang Jalan Tol akan dibangun 4 tempat istirahat/rest area; 2 tempat di Jembrana dan 2 tempat di Tabanan yang akan dijadikan sebagai area untuk UMKM. |
| Selain itu, di sepanjang jalan tol dibangun lintasan berupa, 28 jalan bawah tanah/underpass, 82 jalan layang/overpass, dan 50 jembatan, serta 13 talang irigasi. |
| Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan program prioritas pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi sebagai implementasi Visi Pembangunan Bali. |