AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
20 September 2022 oleh bali
Senator RI Dr. Mangku Pastika, M.M menghadiri dan memberikan arahan dalam acara Rapat Koordinasi Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada tanggal 16 September 2022 di The Nusa Dua Hotel, Bali. |
---|
Rakor Regsosek yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali ini merupakan kegiatan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan masyarakat. |
Senator Mangku Pastika sebagai mantan Gubernur 2 periode Bali dan sebagai perwakilan Komite IV DPD RI, meminta kepada BPS untuk membuat data yang valid dan bisa di pertanggungjawabkan, karena kebijakan pemerintah diambil dari data yang dibuat oleh BPS, jika data yang diberikan tidak benar akan terjadi kekacauan di masyarakat dan tentu yang disalahkan adalah pemberi data terutama BPS. |
"Rencana Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) sudah sangat baik – namun sebaik-baiknya rencana tidak ada artinya jika tidak dilaksanakan secara konsisten oleh para pelaksana yang memiliki kapabilitas dan integritas. Perlu keseriusan melakukan upaya koordinasi, integrasi, sinergitas, kesatuan langkah, kolaborasi, pelibatan lembaga non pemerintah, partisipasi warga dalam upaya menentukan lokasi prioritas, memastikan ketepatan sasaran dan integrasi program, haruslah dilakukan dengan komitmen yang kuat untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem", tambah Senator Mangku Pastika |
"Regsosek ini merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan satu data perlindungan sosial. Dan juga partisipasi aktif masyarakat tentunya termasuk juga pemerintah termasuk provinsi, daerah dan juga desa dan kelurahan. Inilah kenapa kita perlu mengadakan rapat kordinasi," ungkap Hanif Yahya |
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya dalam sambutan pembukaannya menjelaskan pendataan regsosek ini menjadi upaya membangun ekosistem pendataan terintegrasi yang tidak hanya dibutuhkan dalam perlindungan sosial, tetapi juga untuk pemberdayaan sosial ekonomi, termasuk pengembangan UMKM. Dalam pelaksanaannya, proses pendataan akan menyasar 82.576.741 penduduk atau keluarga di Indonesia tanpa terkecuali. |
“Ini menjadi sebuah kerja besar, tidak hanya BPS, tapi keseluruhan masyarakat dan pemerintah. Karena data inilah yang paling ditunggu-tunggu oleh Presiden supaya data base tentang perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat betul-betul berkualitas. Karena itu kami berharap pada saat nanti Bapak dan Ibu dikunjungi dimohon untuk memberikan jawaban yang benar karena ini sifatnya sensus,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya dalam sambutannya. |
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan semua elemen masyarakat di Bali, termasuk kalangan ASN di Pemprov Bali dan pemerintah daerah, harus mendukung dan menyukseskan Regsosek 2022. Dukungan diperlukan agar program regsosek di Bali berjalan lancar karena waktu pelaksanaannya sangat singkat, tetapi menjangkau khalayak luas. |
Pendataan awal regsosek ini, sesuai jadwal dari Pemerintah Pusat, akan mulai dilaksanakan pada 15 Oktober sampai 14 November 2022. Para petugas akan memberikan kuisioner kepada 100 persen penduduk atau keluarga di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Selain menggunakan paper kuisioner, pendataan juga dilengkapi foto dan geotag sehingga dapat divalidasi. |
Sumber: Website RRI dan Instagram Mangku Pastika