AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
20 November 2024 oleh bali
Anggota DPD RI Bali, Niluh Djelantik turut berkomentar terkait polemik wisata Halal di Bali.
Terkait hal tersebut, Niluh Djelantik pun segera berkomunikasi dengan Wakil Menteri Pariwisata, Niluh Puspa.
Pihaknya menegaskan konsisten menolak wacana wisata Halal di Bali.
Usai berkomunikasi dengan Wamen, pihaknya memastikan bahwa Bali tetap menjadi tujuan pariwisata yang mengedepankan budaya, adat dan tradisi yang telah turun menurun dirawat dan dilestarikan oleh rakyat Bali.
Bahkan pihaknya menyebut bahwa seluruh stake holder, pelaku dan pekerja konsisten melayani wisatawan domestic maupun internasional dengan menyediakan tempat beribadah dan kuliner yang ramah dengan Umat Muslim.
“Tri Hita Karana dan Bhineka Tunggal Ika adalah nafas kami dalam mengabdi pada tanah kelahiran dan seisinya,” tulis Niluh Djelantik dikutip pada Sabtu (02/11/2024).
Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata RI, Niluh Puspa buka suara terkait isu potensi keberlanjutan Pariwisata Halal di Bali.
Isu itu muncul usai pernyataanya yang mengatakan ada kemungkinan wisata halal di Bali akan terus dilanjutkan.
Ia menyebut, hingga saat ini belum ada rencana untuk tidak lagi melanjutkan program wisata halal di Bali.
“So far belum ada pembahasan untuk tidak melanjutkan (wisata halal Bali),” kata Ni Luh Puspa ketika ditemui di Senayan, Rabu, 30 Oktober 2024.
Terkait hal itu, Niluh Puspa pun menegaskan bahwa Bali akan tetap menjadi destinasi pariwisata unggulan berbasis keluhuran budaya, keagungan alam, dan keramahan masyarakatnya.
Lebih lanjut, perempuan yang bernama lengkap Ni Luh Ernik Ermawati ini menyebut bahwa sudah seharusnya kearifan lokal dan kekayaan budaya Bali harus tetap dijaga bersama untuk menjadi daya tari wisatawan.
“Membangun Bali menjadi rumah bersama yang lestari dan iklusif bagi semua golongan,” tulisnya melalu akun media sosial @niluhpuspa dikutip pada Sabtu (02/11/2024).