AGENDA KEGIATAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA
07 Maret 2023 oleh bali
AA Gde Agung secara resmi pensiun dari panggung politik setelah ia tidak mencalonkan diri lagi sebagai calon anggota DPD RI di Pemilu 2024 mendatang.
Praktis Panglingsir Puri Ageng Mengwi ini tinggal menyelesaikan sisa jabatannya saja. Meski demikian, dia tetap aktif memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya dalam bentuk paket bahan kebutuhan pokok.
“Hari ini saya serahkan 300 paket sembako untuk warga Desa Gulingan Tengah, terutama yang lansia, disabilitas dan pemangku,” jelas AA Gde Agung di sela penyerahan bantuan di Balai Serbaguna, Gulingan Tengah, Mengwi, Sabtu (4/3/2023).
Bupati Badung (2005-2015) itu memastikan, tidak ada muatan politik atas bantuannya tersebut. Hal serupa telah ia lakukan hampir ke seluruh Bali. Apalagi saat Pandemi Covid-19 merajalela, bantuan yang ia berikan termasuk alat-alat kesehatan dan pelindung diri.
“Saya sudah tidak ikut kontestasi lagi. Ada yang bilang ke saya ‘Pak Agung, kalau orang lain mungkin tidur aja. Buat apa turun ke masyarakat lagi’. Tapi saya hanya senyum. Saya tidak berharap pamrih apapun,” tegasnya.
Di hadapan ratusan warga dan prajuru Gulingan Tengah, AA Gde Agung memasrahkan dirinya. “Ida dane (bapak/ibu) yang memiliki saya. Saya serahkan diri saya sekarang,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan sekilas jejak perjuangannya sebagai perwakilan Bali dari 2019 hingga 2024 mendatang. Banyak hal di bidang kesehatan, pendidikan, tenaga kerja dan pariwisata telah diperjuangkan dalam kapasitasnya sebagai anggota Komite III.
Yang sedang getol diperjuangkan adalah pengangkatan guru bahasa daerah sebagai PPPK, mengingat selama ini tidak ada guru bahasa daerah secara spesifik.
Ia berharap, bantuan yang diberikan bermanfaat, setidaknya untuk bertahan seminggu ke depan. Ia memastikan, saat tidak berstatus pejabat negara lagi, hidupnya didedikasikan untuk krama.
Bendesa Adat Gulingan, Ida Bagus Gangga, mengaku senang atas keputusan AA Gde Agung pensiun dari dunia politik.
“Kami senang karena beliau harus berada di puri sebagai Cokorda. Sebagai panglingsir,” kata Ida Bagus Gangga.
Di usia sepuhnya, ia juga ingin AA Gde Agung beristirahat sembari fokus pada kegiatan ada keagamaan sesuai tupoksinya sebagai pamucuk puri.
Sementara itu, Perbekel Gulingan I Ketut Winarya mengucapkan terima kasih kepada AA Gde Agung atas bantuan yang diberikan.
“Bantuan ini adalah wujud kepedulian beliau sebagai Panglingsir kami. Matur suksema,” kata Winarya pada kegiatan yang turut melibatkan mahasiswa KKN Universitas Mahasaraswati di Gulingan.
Sumber: https://diaribali.com/pensiun-dari-panggung-politik-aa-gde-agung-tetap-gelontor-ratusan-sembako/