Taman Ayun Barong Festival Digelar Kembali, AA Gde Agung Berharap Masuk Kalender Event di Bali

27 Agustus 2024 oleh bali

Taman Ayun Barong Festival kembali digelar di tahun ini, tepatnya pada Jumat (23/8) dan Sabtu (24/8/2024).

Festival tahunan yang digelar di obyek wisata Taman Ayun Mengwi, Badung tersebut menjadi gelaran ke delapan sejak dimulai sekitar tahun 2016 silam.

Penglingsir Ageng Puri Mengwi AA Gde Agung mengatakan, tujuan utama digelarnya tahun 2024 ini agar event ini bisa dikaitkan dengan kalender event di Bali.

Sehingga event tersebut ke depannya bisa menjadi salah satu event budaya yang juga bisa menarik wisatawan berkunjung ke Bali.

”Tujuan utama saya yang sekarang, kita kaitkan dalam kalender event. September ini pengajuannya, harapan kami ini bisa masuk dalam kalender event.

Sekarang sudah diurus dan sedang diproses," katanya ditemui di Puri Mengwi, Badung, pada Kamis (22/8/2024).

Bukan tanpa alasan, Taman Ayun sebagai lokasi acara sendiri sudah masuk dalam warisan budaya dunia oleh UNESCO. Demikian pula Barong yang menjadi obyek penampilan dalam event tersebut.

Sehingga jika dua hal tersebut dipadukan dalam satu event, harapannya bisa menarik minat penonton serta wisatawan.

dia merinci, bahwa festival barong kali ini ditingkatkan kualitasnya. Hal itu karena dia juga ingin Puri bisa menjadi pusat budaya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana pada gelaran kali ini, diadakan tarung bebas. Artinya jika tahun sebelumnya yang dilombakan hanya barong, kendang dan grup, maka tahun ini settingannya akan berbeda.

”Artinya penari bapang barong dengan tukang kendangnya tidak kenal satu sama lain. Bisa saja penarinya barong dari Singapadu dan pemain kendang dari Badung. Ini diundi di atas panggung terbuka. Artinya tukang kendang duduk di panggung sesuai nomor urutan. Nanti diputar undiannya.

Misalnya tukang bapang barong yang pertama dari singapadu begitu diundi kendangnya bisa dia dapat nomor lain dari Badung," urainya.

Menurutnya secara seni, ini tantangan luar biasa bagi para penampil. Selain itu untuk kategori super star, yang boleh terlibat hanya mereka yang pernah tiga kali juara satu dalam sebuah perlombaan.

Untuk juri yang dihadirkan juga bukanlah sosok sembarangan. Salah satunya adalah sosok maestro seni dan budayawan Bali, Prof I Wayan Dibia. Dia pun berharap agar event ini juga bisa menjadi sarana generasi muda untuk melestarikan kesenian di Bali. (mar)

Sumber: https://radarbali.jawapos.com/hiburan-budaya/705007202/taman-ayun-barong-festival-digelar-kembali-aa-gde-agung-berharap-masuk-kalender-event-di-bali